motivasi orang dengan HIV positif dalam kepatuhan minum obat ARV (antiretroviral) di LSM victory plus yogyakarta

yelli yani rusyani, ista wahyu rohmayanti, ayu fitriani

Abstract


Latar belakang: Kepatuhan minum obat ARV sesuai dengan resep dokter memiliki arti yang sangat penting yaitu dapat menekan penggandaan virus yang ada di dalam darah penderita HIV positif. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan orang dengan HIV positif dalam minum obat ARV antara lain faktor intrinsik (Harapan/keinginan dan kepercayaan) dan faktor ekstrinsik (dukungan keluarga, dukungan teman, dan dukungan tenaga kesehatan). Berdasarkan informasi hasil studi pendahuluan 1 dari 2 Informan mengungkapkan kepatuhannya dalam terapi ARV dan 1 Informan lainnya saat ini patuh dalam terapi ARV namun pernah drop out terapi ARV.

Tujuan: menggali secara mendalam motivasi orang dengan HIV positif dalam kepatuhan minum obat ARV di LSM Victory Plus Yogyakarta.

Metode: menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Teknik sampling  yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah subyek penelitian 6 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam yang dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verification sehingga dapat ditarik kesimpulan.

Hasil: hasil penelitian di LSM Victory Plus Yogyakarta mengungkapkan bahwa harapan/keinginan Informan adalah meningkatkan kualitas hidup lebih baik. Untuk keyakinan Informan dalam terapi ARV mengungkapkan bahwa ARV sangat bagus untuk kesehatan. Untuk dukungan keluarga Informan mendapatkan dukungan keluarga dalam terapi ARV. Untuk dukungan teman seluruh Informan mendapatkan dukungan dari teman dalam terapi ARV. Seluruh Informan patuh dalam terapi ARV.

Kesimpulan: berdasarkan penelitian yang dilakukan orang dengan HIV positif memiliki keinginan untuk meningkatkan kualitas hidup lebih baik, serta mendapatkan dukungan keluarga dan dukungan dari teman agar kualitas kesehatan orang dengan HIV positif semakin baik dengan patuh dalam terapi ARV.

Kata kunci:


Keywords


Motivasi, HIV, terapi ARV

Full Text:

PDF

References


World Health Organization. (2008). Diakses dari: http://www.who.int/en/

Ditjen PP & PL Kemenkes RI. (2014). Statistik Kasus HIV/AIDS Di Indonesia.

KPA Provinsi DIY. (2014). Laporan Surveylans Kasus HIV&AIDS Provinsi DIY Tahun 1993-2014(sampai dengan Juni 2014). Diakses dari http://data-kasus-hiv-aids-diy-s-d-des-2014–komisi-penanggulangan-aids-diy.htm.

Siagian, Sondang P. (2012). Teori Motivasi Dan Aplikasinya. Rineka Cipta: Jakarta

Handayani, Rini Sasanti. (2013). Pemaknaan Obat Antiretroviral Bagi Sekelompok Orang Dengan HIV-AIDS Di Kota Bandung, Cimahi, Denpasar, Dan Kabupaten Badung. Jurnal Kesehatan.

Werdiyanto. (2007). Psikologi Kebidanan I. Rihana Pustaka: Yogyakarta.

Aksan, Hermawan. (2008). Harapan Atau Ancaman?. Mizan: Jakarta

Niven, Neil. (2012). Psikolog iKesehatan Untuk Perawat Dan ProfesionalKesehatan Lain. EGC: Jakarta

Merati, Prof. Dr.dr. Tuti Parwati, dkk. (2008). Mengenal Terapi ARV (Pengalaman ODHA). Denpasar: Yayasan Citra Usadha Indonesia

Irma, Payuk. (2012). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kualitas Hidup Orang Dengan HIV/AIDS Di Puskesmas Jumpandang Baru Makasar 2012.Jurnal kesehatan.

Yadav, S., (2009). Perceived Social Support, Hope, And Qual-ity Of Life Of Persons Living With HIV/AIDS: A Case Study from Nepal. Springer Science Business Media B.V

Winardi. (2007). Psikologi. Rineka Cipta: Jakarta

Sugiharti. (2014). Gambaran Kepatuhan Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) dalam minum obat ARV Di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Tahun 2011-2012. Jurnal kesehatan.

Yayasan Spiritia. (2014). Terapi Antiretroviral. Jakarta




DOI: https://doi.org/10.35842/formil.v3i1.109

Article Metrics

Abstract view : 625 times
PDF - 36 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats