hubungan stres psikososial dengan kejadian bakterial vaginosis (BV) pada wanita pekerja seks (WPS) (kajian di kabupaten banyumas)

hesti yuningrum, sunardi radiono, dibyo pramono

Abstract


Latar belakang: Bakterial Vaginosis (BV) terjadi akibat terganggunya keseimbangan normal bakteri di vagina, terjadi pada wanita dengan seksual aktif termasuk Wanita Pekerja Seks (WPS). Dampak BV meningkatkan risiko terinfeksi HIV dan penyakit gonore serta infeksi klamidia. Tingkat stres dapat menyebabkan perubahan dalam kekebalan vagina. Prevalensi BV di seluruh dunia cukup tinggi dan bervariasi yaitu pada wanita hamil (28,1%), remaja (20%), HIV positif (36%), WPS (62,9%).  Prevalensi BV di Indonesia, berkisar antara 30,7%-32,5%. Kejadian BV pada WPS di Kabupaten Banyumas tahun 2011 (56,4%), 2012 (48,8%), 2013 (62,9%). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara stres psikososial dengan kejadian BV pada WPS.

Metode: Penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian case control. Kasus adalah WPS dengan diagnosis BV positif. Kontrol adalah WPS dengan diagnosis BV negatif. Besar sampel sebanyak 164 WPS (kasus: 82 WPS dan kontrol: 82 WPS). Instrumen penelitian adalah kuesioner terstruktur. Analisis data menggunakan univariabel, bivariabel menggunakan uji chi-square dan multivariabel dengan menggunakan logistic regression.

Hasil: Hasil analisis bivariabel menunjukkan hasil yang signifikan yaitu stres psikososial dengan kategori tinggi, penggunaan kondom tidak konsisten dan vaginal douching dengan frekuensi ≥ 4 kali/minggu. Umur, merokok, jumlah pasangan seksual dan pemakaian alat kontrasepsi tidak bermakna secara statistik. Hasil analisis multivariabel menunjukkan stres psikososial dengan kategori tinggi merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian BV (OR=2,83, CI 95%=1,15-6,95, p-value=0,023).

Kesimpulan: Kejadian BV akan berpeluang lebih besar pada orang yang mempunyai stres psikososial tinggi dibandingkan dengan orang yang mempunyai stres psikososial rendah. Perlu mengelola dan meminimalkan stres psikososial yang dialami dengan baik sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan.


Keywords


bakterial vaginosis, stres psikososial, wanita pekerja seks (WPS), banyumas

Full Text:

PDF

References


Makalew, H.L & Maskur, Z. (2005) Vaginosis Bakterial, dalam: Daili, S.F., Makes, W.I., Zubier, F., Judanarso, J. (eds). Infeksi Menular Seksual. Edisi ketiga, cetakan pertama. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

CDC. (2010) Bacterial Vaginosis, Available at: [Accessed 24 Agustus 2014]

Krauss-Silva, L., Almada-Horta, A., Alves, M. B., Camacho, K. G., Moreira, M. E. L. and Braga, A. (2014) Basic Vaginal pH, Bacterial Vaginosis and Aerobic Vaginitis: Prevalence in Early Pregnancy and Risk of Spontaneous Preterm Delivery, A Prospective Study in A Low Socioeconomic and Multiethnic South American Population., BMC Pregnancy Childbirth, 14(1): 1-10.

Mascarenhas, R., Machado, M., Silva, B., Pimentel, R., Ferreira, T., Leoni, F. and Grassi, M. (2012) Prevalence and Risk Factors for Bacterial Vaginosis and Other Vulvovaginitis in A Population of Sexually Active Adolescents from Salvador, Bahia, Brazil., Infect. Dis. Obs. Gynecol : 1–6.

Bamniya, J., Shah, H., Deora, A. and Acharya, V. (2013) A Comparative Study of Prevalence of Bacterial Vaginosis in HIV Positive Women and HIV Seronegative Consorts of HIV Positive Males, Int J of Biomed & Adv Res, 4(11): 800–805.

Baisley, K., Changalucha, J., Weiss, H. A., Mugeye, K., Everett, D., Hambleton, I., Hay, P., Ross, D., Tanton, C., Chirwa, T., Hayes, R. and Watson-Jones, D. (2009) Bacterial Vaginosis in Female Facility Workers in North-western Tanzania: Prevalence and Risk Factors., Sex. Transm. Dis., 85(5): 370–375.

Ocviyanti, D., Rosana, Y., Olivia, S. and Darmawan, F. (2010) Risk Factors for Bacterial Vaginosis Among Indonesian Women, Med J Indones, 19(2): 130–135.

Pratiwi, I.N. (2014) Hubungan Antara Resiliensi Dan Stres Dengan Kejadian Vaginosis Bakterial Pada Wanita Usia Subur Di Pesisir Pantai Ampenan Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tesis. Universitas Gadjah Mada.

Jazan, S., Tanudyaya, F.K., Anartati, A.S., Gultom, M., Purnamawati, K.A., Sutrisna, A., Nurjannah., Rahardjo, E., Sedyaningsih, E.R. (2003) Prevalensi Infeksi Saluran Reproduksi Pada Wanita Penjaja Seks Di Jayapura, Banyuwangi, Semarang, Medan, Palembang, Tanjung Pinang, Dan Bitung, Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Indonesia.

Sedyaningsih, E.R., Silfanus, F.J., Daili, S.F., Anartati, A.S., Tanudyaya, F.K., Purnamawati, K.A., Sutrisna, A., Siswadi., Senduk, L., Purnomo, H., Ayu, V., Nurjannah., Rahardjo, E., Harun, S., Roselinda. (2005) Laporan Hasil Penelitian Prevalensi Infeksi Saluran Reproduksi Pada Wanita Penjaja Seks Di Medan, Tanjung Pinang, Palembang, Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Banyuwangi, Surabaya, Bitung, Jayapura, Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Indonesia Kerja Sama Family Health International, Indonesia / Aksi Stop AIDS (ASA) Program.

Myer, L., Denny, L., Telerant, R., Souza, M. De, Wright, T. C. and Kuhn, L. (2005) Bacterial Vaginosis and Susceptibility to HIV Infection in South African Women : A Nested Case-Control Study, J. Infect. Dis., 192(8): 1372–1380.

Wiesenfeld, H. C., Hillier, S. L., Krohn, M. A., Landers, D. V and Sweet, R. L. (2003) Bacterial Vaginosis is A Strong Predictor of Neisseria Gonorrhoeae and Chlamydia Trachomatis Infection., Clin. Infect. Dis., 36(5): 663–668.

Culhane, J. F., Rauh, V., McCollum, K. F., Hogan, V. K., Agnew, K. and Wadhwa, P. D. (2001) Maternal Stress is Associated With Bacterial Vaginosis in Human Pregnancy, Matern. Child Health J., 5(2): 127–134.

Nansel, T. R., Riggs, M. A., Yu, K.-F., Andrews, W. W., Schwebke, J. R. and Klebanoff, M. A. (2006) The Association of Psychosocial Stress and Bacterial Vaginosis in A Longitudinal Cohort., Am. J. Obstet. Gynecol., 194(2): 381–386.

Padgett, D. A. and Glaser, R. (2003) How Stress Influences The Immune Response, Trends Immunol., 24(8): 444–448.

Turovskiy, Y., Sutyak Noll, K. and Chikindas, M. L. (2011) The Aetiology of Bacterial Vaginosis., J. Appl. Microbiol., 110(5): 1105–1128.

Sumarni, D.W. (1998) Rekreasi, Pengaruh Terhadap Stres Psikososial dan Kelelahan Kerja. Tesis. Universitas Gadjah Mada

Zhang, C., Hong, Y., Li X., Qiao, S., Zhou, Y., Su, S. (2013) Psychological Stressors in the Context of Commercial Sex Among Female Sex Workers in China., Health. Care for Women International. Available at: [Accessed 16 Agustus 2014]

Sumarni, D.W. (2009) Pengaruh Rekreasi Terhadap Derajat Depresi Pada Tenaga Kerja Wanita Industri Tekstil Di Kabupaten Sleman. Disertasi. Program Doktor Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Universitas Gadjah Mada.

Prawirohusodo S. (1988) Stres dan Kecemasan, dalam: Kumpulan Makalah Simposium Stres dan Kecemasan. Bagian Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran, Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada

Culhane, J.F., Rauh, V., McCollum, K.F., Elo, I.T., Hogan, V. (2002) Exposure to Chronic Stress and Ethnic Differences in Rates of Bacterial Vaginosis Among Pregnant Women, Am. J. Obs. Gynecol., 187(5): 1272–1276.

Cauci, S. (2004) Vaginal Immunity in Bacterial Vaginosis, Curr Infect Dis Rep, 6(6): 450–456.

Judanarso, J. (2013) Vaginosis Bakterial, dalam: Djuanda, A., Hamzah, M., Aisah, S. (eds). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi keenam, cetakan ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Berger, K. H. (2006) Factors Influencing Variations in Vaginal Flora: The Association Between Douching, Condom Use, and Bacterial Vaginosis (BV) In The Gift Study. Dissertation. University Of Pittsburgh.

Smart, S., Singal, A., Mindel, A. (2004) Social and Sexual Risk Factors for Bacterial Vaginosis, Sex. Transm. Infect., 80(1): 58–62.

Fethers, K. A., Fairley, C. K., Hocking, J. S., Gurrin, L. C. and Bradshaw, C. S. (2008) Sexual Risk Factors and Bacterial Vaginosis: A Systematic Review and Meta-Analysis., Clin. Infect. Dis., 47(11): 1426–1435.

Qomariyah, S.N. (2007) Douching. Kesrepro.info, Website Informasi Kesehatan Reproduksi Indonesia, Available at: [Di akses 25 Mei 2014]

Fonck, K., Kaul, R., Keli, F., Bwayo, J. J., Ngugi, E. N., Moses, S. and Temmerman, M. (2001) Sexually Transmitted Infections and Vaginal Douching in A Population of Female Sex Workers in Nairobi, Kenya., Sex. Transm. Infect., 77(4): 271–275.

Ness, R. B., Hillier, S. L., Richter, H. E., Soper, D. E., Stamm, C., McGregor, J., Bass, D. C., Sweet, R. L. and Rice, P. (2002) Douching in Relation to Bacterial Vaginosis, Lactobacilli, and Facultative Bacteria in The Vagina., Obstet. Gynecol., 100(4): 765-772.

Watcharotone, W., Sirimai, K., Kiriwat, O., Nukoolkarn, P., Watcharaprapapong, O., Pibulmanee, S., Chandanabodhi, S., Leckyim, N.A., Chiravacharadej, G. (2004) Prevalence of Bacterial Vaginosis in Thai Women Attending The Family Planning Clinic, Siriraj Hospital., J Med Assoc Thai, 87(12): 1419–1424.




DOI: https://doi.org/10.35842/formil.v3i1.110

Article Metrics

Abstract view : 875 times
PDF - 105 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats