DETERMINAN KEJADIAN DIFTERI DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2018

ARVICHA VICHA FAUZIAH

Abstract


Difteri adalah penyakit pada saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtheriae. Kasus difteri di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang meningkat kembali pada tanggal 01 Januari 2018 hingga 31 Maret 2018 sebanyak 44 kasus, tahun sebelumnya tidak ditemukan kasus difteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian difteri di rumah sakit umum kabupaten tangerang tahun 2018. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain case control. Semua sampel kasus diambil sebagai subjek penelitian dan sampel kontrol menggunakan simple random sampling dengan cara undian sehingga sampel kontrol 21 anak. Perbandingan 1:1 maka sebanyak 21 anak sehingga total sampel 42 anak. Analisis univariat menggunakan persentase, bivariate menggunakan chi-square dan multivriat menggunakan regresi logistik ganda. Penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan signifikan dengan kejadian difteri adalah jenis  kelamin, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua dan imunisasi pentabio (PB)3. Variabel yang dominan terhadap kejadian difteri adalah kelengkapan imunisasi pentabio (PB)3 setelah di kontrol variabel umur, jenis kelamin, pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua. Rumah Sakit Umum Kabupaten untuk terus menggalakkan program pemerintah dalam imunisasi dasar. Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang meningkatkan pentingnya imunisasi dengan memberikan informasi berupa frekuensi penyuluhan kepada masyarakat mengenai risiko penularan difteri akibat pemberian imunisasi pentabio (PB)3 tidak lengkap untuk meningkatkan kesadaran dan memotivasi orang tua untuk memberikan imunisasi pada anaknya.


Keywords


difteri, tangerang

References


Alfiansyah, Gamasiano. 2015. Penyelidikan Epidemiologi Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di Kabupaten Blitar Tahun 2015. Jawa Timur: Fakultas Ilmu Kesehatan Institut Kesehatan Bhakti Wijaya Kediri

Anggraeni, Dessy. 2013. Hubungan Perilaku Ibu Mengimunisasikan DPT dengan Status Kelengkapan Imunisasi DPT Dasar pada Bayi Usia 11 Bulan di Desa Kaliwates Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Jawa Timur: Universitas Jember

Arifin, Isnaniyanti Fajrin dan Corie Indria Prasasti. 2016. Faktor yang Berhubungan dengan Kasus Difteri Anak di Puskesmas Bangkalan Tahun 2016. Jawa Timur: Universitas Airlangga

Badan Pusat Statistik. 2015. Profil Anak Indonesia Tahun 2015. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. 2015. Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang Tahun 2014. Banten: DINKES Kabupaten Tangerang

Dinas Kesehatan Provinsi Banten. 2011. Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2010. Banten: DINKES Provinsi Banten

Handayani, Nuri. 2008, Karakteristik Ibu dan Keterjangkauan Imunisasi sebagai Faktor Risiko Ketidaklengkapan Imunisasi Dasar. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang

Harfika, Meiana. 2012. Faktor Analisis Mempengaruhi Epidemi Difteri di Bangkalan Madura. Surabaya

Hariyanto, Muhammad Wahyu. 2016. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Status Kelengkapan Imunisasi pada Balita Umur 1-5 Tahun di Desa Gatak Sukoharjo. Surakarta: STIKES Kusuma Husada

Hastono, Sutanto Priyo. 2016. Analisis Data pada Bidang kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Herawati, Maria Holly. 2010. Kasus Diphteri di Indonesia Tahun 2010. Prosiding Seminar Nasional XIX “Kimia dalam Industri dan Lingkungan” ISSN :0854-4778 Hotel Santika Premiere Yogyakarta, 11 November 2010

Hidayat, A.Aziz Alimul. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

Irianto, Koes. 2012. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit yang Disebabkan Bakteri Patogen dan Virus. Bandung: Yrama Widya

__________. 2013. Mikrobiologi Medis. Bandung: Alfabeta

Ismoedijanto, Dwiyanti PP, Leni K, Dominicus H, Baambang WK. 2014. Diphteria di Jawa Timur. Jawa timur: Universitas Airlangga. Medica Hospitalia Vol. 2, No. 2, Mei 2014

Istriyati, Elly. 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi Di Desa Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Semarang: Universitas Negri Semarang

Izza, Nailul, dkk. 2017. Faktor Orang Tua Dan Status Imunisasi DPTAnak 12–36 Bulan di Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang. Surabaya: Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan

KEMENKES RI. 2017. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Difteri. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

______________. 2016. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

______________. 2015. Buku Ajar Imunisasi. Jakarta Selatan: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

______________. 2004. Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta: keputusan menteri kesehatan republik Indonesia nomor 1059/MENKES/SK/IX/2004

KEPMENKES RI Nomor 1611/Menkes/SK/XI/2005 tentang pedoman penyelenggaraan program imunisasi

KEPMENKES RI Nomor 369/MENKES/SK/III Tahun 2007 tentang standar profesi bidan

Keputusan Gubernur Banten Nomor 561/Kep.442-Huk/2017 tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2018

Lestari, Kusuma Scorpia. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Difteri di Kabupaten Sidoarjo. Depok: Universitas Indonesia

Machfoedz, Ircham & Eko Suryani. 2008. Pendidikan Kesehatan Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya

Makamban, Yuliana, dkk. 2014. Faktor yang Berhubungan dengan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Antara Kota Makassar. Makasar: UNHAS

Mulyanti, Yanti. 2013. Determinan Kejadian Difteri Klinis Pasca Sub Pin Difteri Tahun2012 di Kabupaten Bangkalan. Jakarta: Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah

Ningrum, Endah Prasetya. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi di Puskesmas Banyudono Kabupaten Boyolali. Samarinda: UMS

Nisak, Choirun, Yunus Ariyanto dan Ni’mal Baroya. 2014. Gambaran Karakteristik Individu dan Lingkungan Fisik Rumah Penderita Difteri dan Kontak Erat di Kabupaten Jember. Jawa Timur: Universitas Jember

Notoatmodjo, Soekidjo. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

___________________. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

__________________. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

___________________. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka cipta

___________________.2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika

___________________.2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika

Nurhandayani, dkk. 2013. Perbandingan Efektifitas Pemberian Imunisasi Difteria Satu Kali, Dua Kali, Dan Tiga Kali Dengan Penilaian Titer Antibodi Pada Anak. Medan: universitas sumatera utara. Majalah Kedokteran Nusantara. Volume 46 No. 3 Desember 2013

Palupi, Agnes Widyani. 2011. Pengaruh Penyuluhan Imunisasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi Sebelum Usia 1 Tahun. Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Poerwadarminta, W.J.S. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

Polit, D. F., & Beck, C.T. 2012. Nursing: Generating and Assessing Evidence for Nursing Practice. Ninth Edition

Pontoh, Resa Septiani dan Defi Yusti Faidah. 2015. Penerapan Hurdle Negative Binomial pada Data Tersensor. Bandung: Universitas Padjadjaran. ISBN. 978-602-73403-0-5

Pracoyo, Noer Endah dan Roselinda. 2013. Survei Titer Anti Bodi Anak Sekolah Usia 6-17 Tahun di Daerah KLB Difteri dan Non KLB di Indonesia. Jakarta: Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Badan Litbang Kesehatan. Bul. Penelit. Kesehat, Vol. 41, No. 4, 2013: 237 – 247

Pratiwi, Farwah. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Ibu terhadap Pelaksanaan Imunisasi Dasar pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Siantan Tengah Pontianak 2014. Pontianak: Universitas Tanjungpura

Rahayu, Fitri. 2013. Faktor Yang Berhubungan dengan Praktik Bidan dalam Distribusi dan Penyimpanan Vaksin DPT. Jawa Timur: Universitas Airlangga. Jurnal Berkala Epidemiologi, Vol. 2, No. 2 Mei 2014: 240–250

Rusmil, Kusnandi, Alex Chairulfatah, Eddy Fadlyana, Meita Dhamayanti. 2011. Wabah Difteri di Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Bandung: UNPAD . Sari Pediatri, Vol. 12, No. 6, April 2011

Sabri, Luknis dan Sutanto Priyo Hastono. 2014. Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali Press

Saifudin, Nanang. 2016. Faktor Resiko Kejadian Difteri di Kabupaten Blitar Tahun 2015. Blitar: Universitas Airlangga Jurnal Wiyata, Vol. 3 No. 1 Tahun 2016

Sariadji, Kambang, dkk. 2014. Epidemiologi Kasus Difteri di Kabupaten Lebak Provinsi Banten Tahun 2014. Jakarta: Litbang. Media Litbangkes, Vol 26 No. 1, Maret 2016, 37-44

Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Surabaya: Graha Ilmu

Setiyono, dkk. 1989. Difteri pada Anak Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kematian. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Sundoko, Triaji Windiarta, Hanny Rasni, Ratna Sari Hardiani. 2015. Hubungan Peran Orang Tua dengan Risiko Penularan (Status Imunisasi, Status Gizi, dan Perilaku) Difteri pada Balita di Desa Paowan Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Jember: Universitas Jember. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol.3 (no.1), Januari, 2015

Suparyanto. 2011. Konsep Kelengkapan Imunisasi. Diperoleh 20 Maret 2018, dari http://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/06/konsep-kelengkapan-imunisasi.html?m=1

Tiani, Bakhtiar dan Usman. 2016. Peran Petugas Imunisasi dalam Pemberian Vaksinasi Pentavalen. Jurnal Ilmu Keperawatan (2016) 4:1 ISSN: 2338-6371

Triana, Vivi. 2016. Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Tahun 2015. Sumatera Barat: Universitas Andalas. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. April 2016 - September 2016, Vol. 10, No. 2, Hal. 123-135

Undang-undang Republik Indonesia tentang Pendidikan No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Utama, Feranita, Chatarina U.W, Santi Martini. 2014. Determinan Kejadian Difteri Klinis Pasca Sub Pin Difteri Tahun 2012 di Kabupaten Bangkalan. Surabaya: Universitas Airlangga. Jurnal Berkala Epidemiologi, Volume 2 Nomor 1, Januari 2014, hlm. 71-82

Wahidiyat, Iskandar, dkk. 1985. Buku Kuliah 2 Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Universitas Indonesia

Wulandari, Unik Novita. 2013. Analisis Model Epidemik MSEIR pada Penyebaran Penyakit Difteri. Jawa Timur: Universitas Jember




DOI: https://doi.org/10.35842/formil.v3i2.148

Article Metrics

Abstract view : 721 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats