pemanfaatan posyandu lansia giri wreda di dusun paduresan, desa imogiri, kabupaten bantul

Authors

  • destu satya widyaningsih

DOI:

https://doi.org/10.35842/formil.v3i2.180

Keywords:

pemanfaatan posyandu lansia, pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, peran kader

Abstract

Latar Belakang: posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk para lansia.meliputi pemeriksaan kesehatan fisikdan mental emosional yang dicatat dan dipantau dengan Kartu Menuju Sehat (KMS).

Tujuan: mengetahui faktor yang mempengaruhi analisis pemanfaatan posyandu lansia Giri Wreda di Dusun Paduresan, Desa Imogiri, Kabupaten Bantul.

Metode: desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode accidental sampling. Jumlah responden 50 lanjut usia. Uji analisis menggunakan uji Chi Square.

Hasil: Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan posyandu lansia pada tingkat rendah (48%). Sedangkan p-value pada faktor yang mempunyai hubungan bermakna dalam pemanfaatan posyandu lansia adalah dukungan keluarga sebesar 0,028, sedangkan faktor lainnya yaitu pengetahuan sebesar 0,677, sikap lansia sebesar 0,668 dan peran kader sebesar 0,543 pada penelitian ini mempunyai hubungan tapi tidak bermakna dalam pemanfaatan posyandu lansia.

Kesimpulan: Pemanfaatan posyandu lansia Giri Wreda kurang dimanfaatkan (rendah). Faktor yang mempunyai hubungan bermakna dalam pemanfaatan posyandu lansia adalah dukungan keluarga, akan tetapi hasil analisis menunjukkan dukungan yang masih kurang atau kecil terhadap pemanfaatan posyandu lansia Giri Wreda. Faktor yang lainnya adalah peran kader, pengetahuan dan sikap lansia.

References

Wahono, Hesthi. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Gantungan Mahkamah [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; (2010).

Depkes RI. Pedoman Puskesmas Santun Lanjut Usia Bagi Petugas Kesehatan, Jakarta. (2010).

Depkes RI. Profil Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. (2006).

Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Walgito, B. (2003). Psikologi Sosial (Suatu Pengantar) Edisi 3. Yogyakarta: Andi Offset.

Cahyaningtyas, N. Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Motif Berprestasi Anak Underchielen. [Skripsi]. Tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi UMS. Surakarta. (2002).

Sukarni. (2002). Kesehatan Keluarga Dan Lingkungan. Yogyakarta: Kanisius

Depkes RI. Profil Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. (2003).

Arief, Mochammad. (2008). Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu Kesehatan. Surakarta: UNS PRESS.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Abimanyu. Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Lansia terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia di Kelurahan Garung Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo. [Skripsi]. Tidak diterbitkan. Semarang: Fakultas Kesehatan. Universitas Diponegoro. (2005).

Sulistyorini, C. I et al. (2010). Posyandu (pos pelayanan terpadu) dan desa siaga. Yogyakarta: Nuha Medika.

Wetle T. (1997). Masalah-masalah sosial.The Merck Manual of Geriatrics. Vol. 2. Jakarta: Binarupa Aksara.

Wiyono. (2000). Pendekatan mutu dan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatan. Manajemen mutu pelayanan kesehatan.Volume 1. Surabaya: Airlangga University Press.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka cipta

Downloads

Published

2018-10-05

How to Cite

widyaningsih, destu satya. (2018). pemanfaatan posyandu lansia giri wreda di dusun paduresan, desa imogiri, kabupaten bantul. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 3(2), 117–123. https://doi.org/10.35842/formil.v3i2.180

Issue

Section

Gizi Masyarakat