EFEK PEMBERIAN SUPLEMEN FERRO SULFAT BERBAGAI DOSIS TERHADAP REGULASI KESEIMBANGAN BESI PADA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) BETINA

Zahrah Zakiyah, Dewi Setyaningsih

Abstract


Latar belakang: WHO tahun 2002, mengestimasikan de siensi zat besi dalam penyakit yang menjadi beban global. Diperkirakan 30.2% atau setara dengan 468.4 triliun WUS di dunia menderita anemia (Mclean et al. 2008). Laporan SKRT (2005) menyebutkan 39.5% WUS di Indonesia menderita anemia. Pemberian suplementasi zat besi dijadikan sebagai solusi permasalahan ini, akan tetapi suplementasi zat besi yang tidak tepat berefek pada kadar serum hepsidin sebagai regulasi utama keseimbangan besi dalam tubuh.

Tujuan: Membuktikan efek pemberian suplemen ferro sulfat berbagai dosis terhadap regulasi keseimbangan besi pada tikus (Rattus norvegicus) betina.

Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan desain posttest only control group design. Sampel yang digunakan adalah 20 ekor tikus betina terbagi dalam 5 kelompok yaitu 1 kelompok sebagai kontrol tanpa perlakuan , dan 4 kelompok perlakuan. Pengukuran variabel penelitian menggunakan colorimetric kit dan ELISA kit. Analisis data menggunakan uji statistik Anova one way dan Pearson Product Moment.

Hasil: Ada perbedaan bermakna nilai rerata baik pada saturasi transferrin dan kadar serum hepsidin pada keempat kelompok dengan -value = 0.000. Ada hubungan yang kuat (koe sien kontingensi 0.872) dan bermakna antara saturasi transferrin dengan kadar serum hepcidin (p-value=0.000) pada empat kelompok pengamatan.

Kesimpulan: Semakin tinggi dosis pemberian suplemen ferro sulfat semakin meningkatkan saturasi transferrin dan kadar serum hepsidin pada tikus (Rattus norveicus) betina.

Kata Kunci : serum besi, TIBC, hepsidin, Ferro Sulfat, Tikus (Rattus norvegicus)betina.

 

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35842/formil.v1i2.19

Article Metrics

Abstract view : 267 times
PDF - 74 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats