KETAJAMAN PENGLIHATAN DITINJAU DARI PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG MATA DAN WAKTU PAPARAN PEKERJA LAS DI KOTA YOGYAKARTA

Azir Alfanan

Abstract


Ketajaman penglihatan merupakan salah satu masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di bengkel las.  Pemakaian alat pelindung mata, kekuatan penerangan atau pencahayaan, waktu papar, masa kerja, kelainan refraksi dan umur merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketajaman penglihatan pekerja las. Di Yogyakarta terdapat 15 bengkel las yang sebagian besar belum pernah dilakukan pemeriksaan visus mata sehingga tidak diketahui ketajaman penglihatan pekerja bengkel las.

Tujuan umum penelitian ini adalah melindungi pekerja bengkel las dari risiko gangguan ketajaman penglihatan yang ditinjau dari pemakaian alat pelindung mata, dan waktu paparan. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengkaji, menganalisis, dan membuktikan hubungan antara perbedaan pemakaian alat pelindung mata terhadap ketajaman penglihatan, dan hubungan antara waktu paparan dengan ketajaman penglihatan pekerja bengkel las di Kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu bersedia menjadi responden tidak sedang menderita anemia dan Diabetes Melitus (DM) dan kriteria eksklusi yaitu pekerja tidak sedang sakit sehingga tidak bisa diambil datanya. Hasil penelitian menunjukkan sejumlah 65 orang mempunyai ketajaman penglihatan normal dan 19 orang yang mempunyai ketajaman penglihatan sudah buruk. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan ketajaman penglihatan antara responden yang memakai dan yang tidak memakai alat pelindung mata (p = 0,000), ada hubungan negatif antara waktu paparan dengan ketajaman penglihatan (p = 0,004 dan r = -0,312), dan pemakaian alat pelindung mata mempunyai peranan paling besar dalam menentukan gangguan ketajaman penglihatan (coefficient β = 0,181). Ada perbedaan ketajaman penglihatan antara responden yang memakai alat pelindung mata dan responden yang tidak memakai alat pelindung mata, ada hubungan antara waktu paparan dengan ketajaman penglihatan.

Kata Kunci: Ketajaman penglihatan, alat pelindung mata, waktu paparan, bengkel las

 

 




DOI: https://doi.org/10.35842/formil.v1i1.22

Article Metrics

Abstract view : 401 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats