HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK DALAM RUMAH DAN USIA IBU BERSALIN DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSUD WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Christiana Sri Wahyuningsih, Heni Trisnowati, Ayu Fitriani

Abstract


Latar Belakang: Berat badan merupakan salah satu indikator kesehatan bayi baru lahir. Kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) dianggap sebagai indikator kesehatan masyarakat karena erat hubungannya dengan angka kematian, kesakitan, dan kejadian kurang gizi dikemudian hari. Kasus BBLR memiliki banyak faktor, salah satunya faktor polusi udara seperti paparan asap rokok selama kehamilan. Persentase rumah tangga bebas asap rokok di Gunungkidul masih rendah yaitu 40,2%. Pada tahun 2014 BBLR di Gunungkidul sebesar 6,19%, selain hal itu masih tingginya angka persalinan usia remaja sebesar 372 kasus di Gunungkidul.Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan paparan asap rokok dalam rumah dan usia ibu bersalin dengan berat bayi lahir di RSUD Wonosari Kabupaten Gunungkidul.

Metode: Penelitian dilaksanakan di RSUD Wonosari Kabupaten Gunungkidul pada bulan Mei 2016. Desain penelitian adalah Cross-sectional. Jumlah responden yang diteliti adalah 52 ibu bersalin di RSUD Wonosari. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Fisher’s Exact dengan tingkat signifikansi 0,05.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 46,2% ibu bersalin di RSUD Wonosari terpapar asap rokok dalam rumah selama kehamilannya, ibu bersalin di RSUD Wonosari dengan usia risiko tinggi sebesar 21,2 %, dan terdapat kejadian BBLR sebesar 11,6%. Berdasarkan analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara paparan asap rokok dengan berat bayi lahir (p-value=0,007), dan tidak ada hubungan antara usia ibu bersalin dengan berat bayi lahir (p-value=0,595).

Kesimpulan: Ada hubungan antara paparan asap rokok dalam rumah dengan berat bayi lahir di RSUD Wonosari. Tidak ada hubungan antara usia ibu bersalin dengan berat bayi lahir di RSUD Wonosari.

Kata kunci: Paparan asap rokok, usia ibu, berat bayi lahir.




DOI: https://doi.org/10.35842/formil.v1i2.26

Article Metrics

Abstract view : 770 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 487 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats