efektivitas metode filtrasi dan adsorpsi dalam menurunkan kesadahan air sumur di kecamatan kota baru kota jambi

ahmad husaini, melda yenni, cici wuni

Abstract


Penggunaan air dengan kesadahan tinggi dan pH tidak netral dapat mengakibatkan kerusakan pada peralatan rumah tangga dan juga akan mengakibatkan gangguan kesehatan seperti cardiovascular desease dan urolithalisis. Air sumur yang digunakan masyarakat di wilayah kerja Kecamatan Kota Baru Kota Jambi memiliki kesadahan yang tinggi dengan ciri-ciri menimbulkan kerak pada peralatan masak, endapan warna putih pada tempat penampungan air.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode filtrasi dan adsorpsi terhadap derajat pH air dan tingkat kesadahan air.Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dengan rancangan time series design. Sampel penelitian ini yaitu air sumur. Pengambilan data dengan melakukan pengukuran pH menggunakan pH meter dan kesadahan air dengan metode titrimetri. Data di analisis dengan cara melihat perubahan derajat keasaman (pH) dan persentase perubahan kesadahan air.

Hasil penelitian menunjukkan pH air sebelum pengolahan yaitu 4 dan meningkat pada lama kontak <1 menit menjadi 6,2, 6,5 pada lama kontak 30 menit, 6,3 pada lama kontak 60 menit, 6,2 pada lama kontak 90 menit dan 6,7 pada lama kontak 120 menit. Persentase penurunan kesadahan air pada waktu kontak <1 menit sebesar 7,14%, lama kontak 30 menit sebesar 15,35%, lama kontak 60 menit sebesar 36,42%, lama kontak 90 menit  sebesar 38,57% dan lama kontak 120 menit sebesar 62,85%.

Terdapat peningkatan derajat pH air sumur dan penurunan tingkat kesadahan air sumur setelah dilakukan pengolahan dengan cara filtrasi dan adsorpsi. Semakin lama kontak dalam proses filtrasi dan adsorpsi akan semakin efektif terhadap peningkatan pH air sumur dan penurunan tingkat kesadahan air sumur.


Keywords


kesadahan air ; air sumur ; ph ; filtrasi ; adsorpsi

Full Text:

PDF

References


Purwana R. Manajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan Dalam Kejadian Bencana. 1st ed. Jakarta: Rajawali Press; 2013.

Kusnaedi. Mengelola Air Kotor Menjadi Air Minum. Jakarta: Penebar Swadaya; 2010.

Sutrisno. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineka Cipta; 2006.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Jakarta; 2010.

Chandra B. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC; 2007.

Bobihu R. Uji Kadar Kesadahan Sumber Air Minum pada Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih di Desa Barakati Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo [tesis]. 2012.

Mashadi A, Surendro B, Rakhmawati A, Amin M. Peningkatan Kualitas pH, Fe dan Kekeruhan Dari Air Sumur Gali Dengan Metode Filtrasi. Jurnal Riset Rekayasa Sipil. 2018;1(2).

Rusdiana, Biatmoko D, Chairuddin G, Irawan A. Optimasi Peningkatan Kualitas Air Sumur Gali Menjadi Bahan Baku Air Minum Dengan Menggunakan Kombinasi Zeolit Dan Kapur Tohor. Enviro Scientease. 2015;11:54–65.

Putra NU. Manajemen Kualitas Air Pada Perikanan Budidaya. Departemen Kelautan Dan Perikanan; 2011.

Suripin. Pelestarian Sumber Daya Air dan Tanah. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset; 2001.

Chapman D. Water Quality Assesment-A Guide to Use of biota, Sediments and Water in Environmental Monitoring. Inggris: Cambridge University Press; 2000.

Prasetyo RI, Mashadi A, Amin M. PENGARUH FILTRASI DENGAN METODE UP FLOW TERHADAP KEKERUHAN , BESI ( Fe ) DAN DERAJAT KEASAMAN ( pH ). World of Civil and Enviromental Engineering [Internet]. 2018;1 (1)(1):9–13. Available from: http://jom.untidar.ac.id/index.php/sipil/article/view/245

Handini I. Peningkatan Kualitas Air Sumur Gali Menjadi Air Bersih Menggunakan Filter Mangan Zeolit dan Karbon Aktif : Studi Kasus Air Sumur Gali Permukiman Desa Banjar PO Sidoarjo. Institut Tehnologi Sepuluh Nopember; 2011.

Hartono DM, Gusniani I, Kristanto GA, Subekti RJ. Evaluasi Unit Pengolahan Air Minum Instalasi Pdam Rawa Lumbu 4, Bekasi. Jurnal Purifikasi. 2018;11(2):119–28.

Effendi H. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan. Yogyakarta: Kanisius; 2003.

Chawla S. Environmentally Benign Method for Estimation of Hardness in Water. International Journal of Curren Pharmaceutical Review and Research. 2015;1(2):49–54.

Dewi RS, Kusuma MI, Kurniawati E. Pengaruh Lama Kontak Arang Kayu Terhadap Penurunan Kadar Kesadahan Air Sumur Gali Di Paal Merah Ii Kota Jambi. Riset Informasi Kesehatan. 2018;7(1):46.

Krisna DNP. Faktor Risiko Penyakit Batu Ginjal. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2013;8(2):51–62.

Mulia RM. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2005.

Sastrawijaya. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta; 2002.

Fauziah, A., Notoadmodjo, S., & 2 , Masyitah, S., (2018) Determinan kejadian difteri di rumah sakit umum (rsu) kabupaten tangerang determinants of the occurrence of diphtheria in the tangerang district general hospital, Jurnal Formil (forum ilmiah) kesmas respati, volume 3, nomor 2, oktober 2018.




DOI: https://doi.org/10.35842/formil.v5i2.323

Article Metrics

Abstract view : 4766 times
PDF - 1589 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats