perbedaan keluhan musculoskeletal disorder (msds) pada pekerja becak kayuh dan becak motor di kawasan malioboro kota yogyakarta

ni'mah diastari, suwarto suwarto, azir alfanan

Abstract


Musculoskeletal disorder masih menjadi masalah kesehatan yang terjadi pada pekerja baik pekerja formal maupun informal. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada pekerja becak kayuh dan pekerja becak motor di Kawasan Malioboro terdapat keluhan musculoskeletal disorder, namun belum diketahui perbedaan keluhan antara pekerja becak kayuh dan pekerja  becak motor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara keluhan musculoskeletal disorder yang dialami oleh pekerja becak kayuh dan pekerja becak motor di Kawasan Malioboro serta mengetahui karakteristik pekerja becak. Penelitian dilaksanakan di Kawasan Malioboro  Kota Yogyakarta menggunakan desain penelitian cross sectional. Subyek penelitian adalah pekerja becak kayuh dan becak motor. Hasil analisis menggunakan Independent Sample T-test didapatkan hasil sebagai berikut, rata-rata keluhan musculoskeletal disorder (MSDs) pada pekerja becak motor lebih tinggi yaitu 11,67 dengan variasi variasi 12,021. Hasil uji T didapatkan nilai p=0,626 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan. Perbedaan keluhan musculoskeletal disorder  pada pekerja becak kayuh dan pekerja becak motor di Kawasan Malioboro didapatkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pekerja becak kayuh dan pekerja becak motor.  


Keywords


musculoskeletal disorder ; pekerja ; becak kayuh ; becak motor

Full Text:

PDF

References


International Labour Organization (ILO). (2018, Januari 29). R International Labour Organization Retrieved November 22, 2019, from www.ilo.org: https://www.ilo.org/jakarta/info/public/pr/WCMS_616368/lang--en/index.htm

Wolrd Health Organization (WHO). (2019, November 26). Wolrd Health Organization. Retrieved January 10, 2020, from www.who.int: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/musculoskeletal-conditions

Health and Safety Executive. (2019, Oktober). Retrieved November 22, 2019, from www.hse.gov.uk: www.hse.gov.uk/statistics/

Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI). (2016). Retrieved from www.pei.or.id: http://www.pei.or.id/images/dokumen/instrumen-survei-keluhan.pdf.

Soedirman, & Prawirakusumah, S. (2014). Kesehatan Kerja Dalam Perspektif Hiperkes & Keselamatan Kerja. Jakarta: Erlangga.

Tarwaka. (2015). Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja . Surakarta : Harapan Press.

Lalit; Soni, Resata; Garg, Sudhir (2015). The Prevalence of Musculoskeletal Disorders Among Bus Drivers in Tricity. International Journal of Physiotherapy.

Mukaromah, Esti; Suroto; Widjasana Badju (2017). Analisis Faktor Risiko Gangguan Muskuloskeletal Pada Pengayuh Becak (Studi Kasus di Pasar Pagi Kabupaten Pemalang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal).

Sekaaram, V., & Ani, L. S. (2017). Prevalensi musculoskeletal disorders (MSDs) pada pengemudi angkutan umum di terminal mengwi, kabupaten Badung-Bali. Directory of Open Access Journal (DOAJ).

Utami, Ucik; Karimuna, Rabbani Siti; Jufri, Nurnashriana (2017). Hubungan Lama Kerja, Sikap Kerja dan Beban Kerja dengan Musculoskeletal Disorder (MSDs) Pada Petani Padi Desa Ahuhu Kecamatan Meluhu Kabupaten Konawe. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (JIMKESMAS).

Pranata, J. (2018). Hubungan Sikap Duduk dan Beban Kerja Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Tukang Becak di Stasiun Balapan.

Perda Daerah Istimewa Yogyakarta. (2016). JDIH. Retrieved 11 24, 2019, from www.jdih.setjen.kemendagri.go.id:http://www.jdih.setjen.kemendagri.go.id/files/P_DIY_5_2016.pdf.

Susilani, A. T., & Wibowo, T. A. (2015). Dasar-dasar Metodologi Penelitian untuk Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Graha Cendekia.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.

Swarjana, I. K. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Unaradjan, D. D. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Wiarto, G. (2017). Nyeri Tulang dan Sendi. Sleman: Gosyen Publishing.

Indraswari, Attin (2018). "Hubungan Postur Kerja Dengan Risiko Keluhan Musculoskeletal Disorder (MSDs) Pada Pengayuh Becak di Wilayah Kecamatan Delanngu". Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Solicha, Sari Cahya Nikmatus, Wiedartini & Rachman, Farizi (2019). Perbedaan Tingkat Risiko Mucsuloskeletal Disorder Pada Pekerja Pencucian Belerang di Industri Asam Fosfat Berdasarkan Usia, Masa Keja dan Psikososial. Jurnal PPNS.

Prasetyowati, J.D., Maher Denny, H.M., dan Suroto (2019) Analisa Penerapan Keselamatan dan kesehatan Kerja (K3) Puskesmas di Kabupaten Semarang Menggunakan Re-Aim Framework, Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati, Volume 4, Nomor 1, April 2019.




DOI: https://doi.org/10.35842/formil.v5i2.330

Article Metrics

Abstract view : 449 times
PDF - 39 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats