pengaruh pendidikan seks dini melalui media video animasi terhadap peningkatan pengetahuan anak usia sekolah tentang seksualitas di sdn mustokorejo yogyakarta

venny vidayanti, kintan tasya putri tungkaki, listyana natalia retnaningsih

Abstract


Pemahaman seks yang rendah pada anak usia sekolah menyebabkan tingginya perilaku amoral seks serta menjadikan anak sebagai korban maupun pelaku kekerasan seksual. Pemberian edukasi tentang seks dini kepada anak usia sekolah oleh orang tua masih sangat terbatas karena dianggap sebagai hal tabu. Pemberian edukasi pada anak melalui media video animasi merupakan media interaktif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang seksualitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan seks dini melalui media video animasi terhadap pengetahuan seks pada anak usia sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain pre test and post test without control menggunakan teknik sampling simple random sampling. Jumlah responden sebanyak 36 siswa di SDN Mustokorejo Yogyakarta. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon.

Hasil Penelitian yaitu nilai minimal pengetahuan siswa pre test 61,53 dan maksimal 84,61 sedangkan nilai minimal pengetahuan siswa post test 69,23 dan maksimal 92,30. Hasil uji wilcoxon didapatkan p-value 0,000 (<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa media video animasi efektif untuk meningkatkan pengetahuan seks anak usia sekolah di SDN Mustokorejo Yogyakarta. Media video animasi dapat dijadikan sebagai media alternative untuk penyampaian informasi seks sedini mungkin pada anak usia sekolah


Keywords


video animasi ; pendidikan seks ; anak usia sekolah ; pengetahuan

Full Text:

PDF

References


Putro KZ. Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Apl J Apl Ilmu-ilmu Agama. 2018;17(1):25.

Papalia D, Olds S, Feldman R. Human Development Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika; 2009. 626 p.

Dewi R, Oktiawati A, Saputri L. Teori & Konsep Tumbuh Kembang Bayi. Toddler, Anak dan Usia Remaja. Yogyakarta: Nuha Medika; 2015. 148 p.

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta; 2018.

Damayanti M, Anni CT, Mugiarso H. Layanan Informasi dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Pemahaman Sex Education Siswa. Indones J Guid Couns Theory Appl [Internet]. 2018;7(1):37–44. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk

Damayanti M, Anni C, Mugiarso H. Layanan Informasi dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Pemahaman Sex Education Siswa. Indones J Guid Conseling. 2018;7(1):37–44.

Justicia R. Pandangan Orang Tua Terkait Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini. J Pendidik Early Child. 2017;1(2):1–10.

Kusmiran E. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika; 2013. 218 p.

Masfiah S, Shaluhiyah Z, Suryoputroa A. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja (PKRR) Dalam Kurikulum SMA dan Pengetahuan Sikap Kesehatan Reproduksi Siswa. J Promosi Kesehat Indones. 2016;8(1):69–78.

Wawan W, Dewi M. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia (Dilengkapi Kuesioner). Yogyakarta: Nuha Medika; 2011. 132 p.

Budiman B, Riyanto A. Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika; 2013. 224 p.

Santrock J, Pakpahan V, Anugraheni W. Masa Perkembangan Anak. Jakarta: Salemba Humanika; 2011. 453 p.

Kantohe Z, Wowor V, Gunawan P. Perbandingan Efektivitas Pendidikan Kesehatan Gigi Menggunakan Media Video dan Flip Chart terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak. J e-GIGI. 2016;4(2):96–101.

Tandilangi, M Mintjelungan, C Wowor V. Efektivitas Dental Health Education Dengan Media Animasi Kartun terhadap Perubahan Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD Advent 02 Sario Manado. J e-GIGI. 2016;4(2):106–10.

Johari A, Hasan S, Rakhman M. Penerapan Media Video dan Animasi pada Materi Memvakumdan Mengisi Refrigeran terhadap Hasil Belajar Siswa. J Mech Eng Educ. 2014;1(1):8–15.

Purwono J, Yutmini S, Anita S. Penggunaan Media Audio-visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan. J Teknol Pendidik dan Pembelajaran. 2014;2(2):127–44.

Sasmitha NR, Ilmi A, Huriati H. Peningkatan Pengetahuan Tentang Cuci Tangan melalui Pendidikan Kesehatan dengan Media Audiovisual. J Islam Nurs. 2017;2(2):43–51.

Ulya Z, Iskandar A, Triasih F. Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Poster terhadap Pengetahuan Manajemen Hipertensi pada Penderita Hipertensi. J Keperawatan Soedirman. 2018;12(1):38–46.

Putri FKA, Fakhruddin, Utomo U. The Effectiveness of Learning Media to Introduce Sex Education among Early Childhood. J Prim Educ [Internet]. 2020;11(1):72–7. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpe/article/view/36049

Maharani LN, Sanyata S. Media for sex education in elementary school: Which one is better? Psychol Eval Technol Educ Res. 2019;1(2):117.

Hidayat, A.R dan Nurhayati, I. Peran Orang Tua dalam Pencegahan Perilaku Sex Pranikah pada Remaja di Bantul. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati. 2020;5(1): 71-79.




DOI: https://doi.org/10.35842/formil.v5i2.331

Article Metrics

Abstract view : 8843 times
PDF - 124 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats