Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di SMA Swasta Cerdas Bangsa, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Medan

Bela Aprilia Sembiring, Naomi Nisari Rosdewi, Hesti Yuningrum

Abstract


Salah satu PTM yang menjadi masalah kesehatan di berbagai negara yaitu obesitas yang merupakan suatu kelainan ataupun penyakit yang ditandai dengan penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam badan.  Obesitas salah satu permasalahan yang sangat dikhawatirkan oleh remaja. Salah satu aspek yang bisa mempengaruhi terjadinya obesitas adalah aktifitas fisik karena saat ini telah terjadi perubahan gaya hidup dari yang aktif bergerak menjadi gaya hidup yang kurang bergerak. Dahulu permainan yang biasanya dimainkan merupakan permainan fisik yang mewajibkan berlari, melompat, ataupun melakukan gerakan yang lain tetapi saat ini sudah diganti dengan permainan yang kurang aktifitas fisik seperti permainan komputer atau elektronik,  bermain internet ataupun menonton televisi  tanpa harus bergerak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan obesitas pada remaja di SMA Swasta Cerdas Bangsa Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Medan. Jenis penelitian yaitu cross sectional dengan teknik stratified random sampling. Jumlah sampel 115 orang, terdiri dari kelas, 10, 11 & 12. Instrumen penelitian untuk mengukur aktivitas fisik menggunakan Global Physical Activity Questionnaire  (GPAQ) dan untuk mengetahui obesitas menggunakan Indeks Masa Tubuh (IMT). Analisis data yaitu univariat dan bivariat mengunakan uji fisher exact. Hasil univariat menunjukkan aktivitas fisik rendah sebanyak 47 orang (40,9%) dan obesitas 31 orang (27,0%). Hasil bivariat menunjukkan bahwa hubungan aktivitas fisik dengan obesitas pada remaja diperoleh nilai p-value 0,021. Kesimpulannya ada hubungan aktivitas fisik dengan obesitas pada remaja di SMA Swasta Cerdas Bangsa Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Medan.


Keywords


Aktivitas Fisik, Obesitas, Remaja

Full Text:

PDF

References


Widyartha, I. M. J., Putra, I. W. G. A. E. & Ani, L. S. Riwayat Keluarga, Stres, Aktivitas Fisik Ringan, Obesitas dan Konsumsi Makanan Asin Berlebihan Sebagai Faktor Risiko Hipertensi. Public Heal. Prev. Med. Arch.4, 148 (2016).

Proverwati, A. Obesitas dan Gangguan Perilaku Makan pada Remaja. Nuha Medika, 2010.

Sawello, M. A. & Malonda, N. S. Analisis Aktivitas Ringan sebagai Faktor Risiko Terjadinya Obesitas pada Remaja di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Manado. J. Kesmas1, 38–44 (2012).

WHO. Obesity and Overweight. World Health Organization 1–6 (2020). Tersedia pada: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/. (Diakses: 16 Februari 2021)

Riskesdas. Hasil utama Riset Kesehatan Dasar 2018. (2018). Tersedia pada: https://drive.google.com/file/d/1MRXC4lMDera5949ezbbHj7UCUj5_EQmY/view. (Diakses: 24 Februari 2021)

Riskesdas. Riset Kesehatan Dasar 2013. Riskesdas (Riskesdas, 2013). doi:10.1517/13543784.7.5.803

Kurdanti, W. dkk. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Obesitas pada Remaja. J. Gizi Klin. Indones.11, 179–190 (2015).

Widiantini, W. & Tafal, Z. Aktivitas Fisik, Stres, dan Obesitas pada Pegawai Negeri Sipil. Kesmas Natl. Public Heal. J.8, 325 (2014).

Kurniawati, Y., Fakhriadi, R. & Yulidasari, F. Hubungan Antara Pola Makan, Asupan Energi, Aktifitas Fisik, dan Durasi Tidur Dengan Kejadian Obesitas Pada Polisi. J. Publ. Kesehat. Masy. Indones.3, 112–117 (2016).

Irdianty, M. S., Toto, S. & Mohammad, H. Aktivitas Fisik dan Konsumsi Camilan pada Remaja Obesitas di Pedesaan dan Perkotaan Kabupaten Bantul. BKM J. Community Med. Public Heal.32, 217–222 (2016).

Septi, K. V., Toto, S. & Lely, L. Physical Activity and Sedentary Lifestyle Towards Teenagers’ Overweight/Obesity Status. Int. J. Community Med. Public Heal.3, (2016).

Angel, L. D., Nelly, M. & Franly, O. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Anak SD di Kota Manado. Ejournal Keperawatan1, 4–7 (2013).

Musralianti, F., Rattu, A. J. M. & Kaunang, W. P. J. Hubungan antara Aktivitas Fisik dan Pola Makan dengan Kejadian Obesitas pada Siswa Di SMP Kristen Eben Haezar 1 Manado. J. Ilm. Farm.5, 1534–1535 (2016).

Alfianto, C., Tavip, D. W. & Ani, S. Hubungan antara Aktivitas Fisisk dan Pola Makan dengan Kejadian Obesitas pada Remaja Di SMA Laboratorium Malang. Pharmacon5, 0–5 (2016).

Vina, M. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di SMP Dharma Pancasila Medan. Univ. Sumatera Utara33, 37–49 (2018).

Ammar, A. dkk. Effects of COVID-19 Home Confinement on Eating Behaviour and Physical Activity: Results of the ECLB-COVID19 international online survey. Nutrients12, (2020).

Sindy Gustantia. Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di SMA Negeri 9 Padang. Skripsi Univ. Andalas (2018).

Fitriyani, A. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Di SD Negeri 2 Redin, Gebang, Purworejo. Skripsi Sekol. Tinggi Ilmu Kesehat. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta21, (2017).

Sumanto, A. Tetap Langsing dan Sehat dengan Terapi Diet. Jakarta Selatan. (Argo Media Pustaka, 2009).

Muralitharan, N. dkk.Dasar-Dasar Patofisiologi Terapan. (Bumi Aksara, 2015).

Misnadiarly. Obesitas Sebagai Faktor Resiko Beberapa Penyakit. (Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2007).

Siska, H. Gambaran Pola Makan Dalam Kejadian Gastritis Pada Remaja di SMP Negeri 1 Sekayam kabupaten Sanggau. Skripsi Univ. Tanjungpura3, 1–10 (2017).

Salam, A. Faktor Risiko Kejadian Obesitas Pada Remaja., PPS Unhas Makassar. J. MKMI6, 185–190 (2010).

Ni’matul, J.S.N. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja. Skripsi Sekol. Tinggi Ilmu Kesehat. Insa. Cendekia Med. 1–66 (2020).

Laila, A. Hubungan Aktivitas Fisik Dan Konsumsi Junk Food Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di SMA N 2 Pekanbaru. Compos. Part A Appl. Sci. Manuf.68, 1–12 (2020).

Nurcahyo, F. Kaitan Antara Obesitas dan Aktivitas Fisik. Medikora7, 87–96 (2011).

Izhar, M.D. Hubungan Antara Konsumsi Junk Food, Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Siswa SMA Negeri 1 Jambi. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati. 2020;5(1): 1-7

Yuningrum, H.,Trinowati, H., Rosdewi, N.N. Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) pada Remaja: Studi Kasus pada SMA Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati. 2021;6(1): 41-50

David, P.-J., Ana, B.-C. & Carl, L. Physical exercise as therapy to fight against the mental and physical consequences of COVID-19 quarantine: Special focus in older people. Psychiatry Res. (2020). doi:https://doi.org/10.1016/j.pcad.2020.03.009




DOI: https://doi.org/10.35842/formil.v7i1.421

Article Metrics

Abstract view : 3000 times
PDF - 1150 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats