Hubungan Pengetahuan Dengan Praktik Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dalam Pemberian Pelayanan Kebidanan Masa Pandemi Covid-19 Pada Praktik Mandiri Bidan

Etik Sulistyorini, Fitria Hayu Palupi

Abstract


Latar Belakang: Pemerintah mewajibkan semua fasilitas kesehatan untuk menerapkan upaya pengendalian dan pencegahan infeksi. Penerapan pengendalian dan pencegahan infeksi di fasilitas Kesehatan tingkat pertama dan di praktik mandiri bidan sangat strategis karena terkait erat dengan pencegahan penyakit infeksi yang bersumber dari masyarakat.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan praktik pencegahan dan pengendalian infeksi dalam pelayanan kebidanan masa pandemi Covid-19 pada praktik mandiri bidan.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Descriptive Correlative dengan metode pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini seluruh Praktik Mandiri Bidan yang ada diwilayah Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2021 sebanyak 101. Sampel diambil secara Accidental Sampling, dan diperoleh sejumlah 32 responden.

Hasil: Karakteristik responden mayoritas berusia 41-50 tahun (53,1%), mayoritas berpendidikan DIV/S1 Kebidanan (50%), dan mayoritas lama menyelenggarakan praktik mandiri bidan > 10 tahun (68,8%). Pengetahuan tentang pengendalian dan pencegahan infeksi mayoritas baik (71,9%), Praktik pengendalian dan pencegahan infeksi mayoritas cukup (87,5%). Hasil Analisa bivariat tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan praktik pengendalian dan pencegahan infeksi pada praktik mandiri bidan dengan nilai signifikansi 0,314 dimana lebih besar dari nilai p value 0,05.

Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan Bidan tentang pengendalian dan pencegahan infeksi dengan praktik pengendalian dan pencegahan infeksi pada praktik mandiri bidan.

 

Kata Kunci: Pengetahuan, Praktik, Pencegahan Infeksi, Bidan


Keywords


Pengetahuan; Praktik; Pencegahan Infeksi; Bidan

Full Text:

PDF

References


Kemenkes RI, 2020. Pedoman Bagi Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, dan Bayi Baru Lahir Di Era Pandemi Covid-19. Revisi 1. Jakarta: Kemenkes RI

WHO, 2018. World Health Organization, OECD, and International Bank for Reconstruction and Development/The World Bank, page 15-17

WHO, 2016. Health Care Without Avoidable Infection, page 6

Kemenkes RI, 2017. Peraturan Menteri Mesehatan Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Ijin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan.

Kemenkes RI, 2020. Petunjuk Tehnis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid-19. Jakarta. Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Kemenkes RI

Fibrianti, 2020. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Perempuan Pada Masa Pandemi Covid-19. STIKES HAMZAR. https://stikeshamzar.ac.id/pelayanan-kesehatan-reproduksi-perempuan-pada-masa-pandemi-covid-19/ diakses tanggal 20 September 2021 Jam 18.05 WIB

Sudibyo Supardi, S. (2014) Metodologi Penelitian. Jakarta: Trans Info Media

Notoatmodjo, S. 2011. Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2018) Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Ke. Jakarta: Rineka Cipta.

Hikmawati, F. (2017) Metodologi Penelitian. Bandung: Rajawali Pers.

Dharmawan, Y. 2014. Dasar Penelitian Kesehatan, Penelitian Kesehatan

Sugiyono (2017) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta.

Zahroh, 2013. Kajian Teori Kematangan Kepribadian. Uin-Malang.

International Federation of Infection Control, 2011. IFIC Basic Concepts of Infection Control, Malta

Salawati, L., Taufik, NH., & Putra, A. 2014. Analisis Tindakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perawat dalam Pengendalian Infeksi Nosokomial di Ruang ICU RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 14(3), 128-134.

Jahang, M. D. I., Maryanti, M. M., Susilo, W.H. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa Sekolah Dasar Negara Sambirito 01 Kota Semarang.Jurnal Kesehatan Masyarakat (e Jurnal) Volume 4. Nomor 5, ISSN : 2356-3346.

Zain, 2018. Pengertian Komplit; Membahas Pengertian Secara Komplit dan Menyeluruh. https://pengertiankomplit.blogspot.com/2018/04/pengertian-praktik.html. Diakses tanggal 20 September 2021; jam 19.07 WIB

Sarwono, S. (2004). Sosiologi Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Ni Luh T, Komang MSK, Made RD, 2018. Gambaran Pelaksanaan Pencegahan Infeksi Nosokomial Pada Perawat Di Ruang HCU Dan Di Rawat Inap Rumah Sakit X Di Bali. BIMIKI: Vol 6 No 1.

Imelda F, et all. 2020. Keefektifan Penggunaan Hand Sanitizer Sebagai Pengganti Sabun Dan Air Dalam Cuci Tangan Selama Pandemi Covid 19. Artikel Ilmiah KKN BMC – 19. UNNES. Semarang

Yansen, et al. 2020. Alasis Resiko Produk Alat Pelindung Diri Pencegah Penularan Covid-19 Puntuk Pekerja Informal Di Indonesia. Jurnal Rekayasa Sistem Industri. Vol.9 No.2 Juli 2020 (Edisi Khusus Covid-19)

Rahmadani. 2017. Bahan Ajar Praktik Klinik Kebidanan I. Kemenkes RI

WHO,2020. Materi Komunikasi Risiko COVID-19 untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan. World Health Organization. 2020. 1–11 p.

Sari, Devi Anggita (2012). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat Tentang Kontrol Infeksi Terhadap Pencegahan Infeksi Nosokomial Di RS Islam Sultan Agung. Fakultas Ilmu Keperawatan. Unissula. http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/3929

Septianingsih, F., Rusyani, Y., Sahayati., S (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Protokol Kesehatan dengan Perilaku Pencegahan Penularan COVID-19 Siswa SMA Negeri 1 Plampang Sumbawa Besar Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati. https://doi.org/10.35842/formil.v7i1

Heriyati, Hatisah, Ayu Astuti. 2020. Hubungan Pengetahuan Dengan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit. Jurnal Pendidikan Kesehatan. pISSN: 2301-4021. eISSN: 2442-7993; Vol 9 No 1: 87 – 92




DOI: https://doi.org/10.35842/formil.v8i1.464

Article Metrics

Abstract view : 554 times
PDF - 175 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats