Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas untuk Meningkatkan Ketahanan Wilayah : Studi Tinjauan Pustaka

Laely Ufiz Tsani Sugiyana, Widodo Hariyono, Lina Handayani

Abstract


Bencana alam seringkali tidak dapat dihindari dan menyebabkan banyaknya korban. Dalam menangani bencana, perspektif lama lebih mengarah pada tindakan responsif. Namun, perspektif ini sekarang diubah menjadi tindakan pencegahan atau meminimalkan risiko sehingga risiko dapat dikurangi. Memupuk ketahanan masyarakat terhadap kegiatan Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan. Tujuan dari tinjauan pustaka ini untuk menjelaskan keefektifan PRBBK dalam meningkatkan ketahanan wilayah. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan pedoman PRISMA. SINTA, Pubmed, dan Scopus adalah database yang digunakan untuk mengumpulkan literatur. Dari 247 artikel diperoleh 6 artikel yang dianalisis oleh peneliti setelah proses penyaringan yang tepat dan cermat. Indikator penilaian keefektifan PRBBK terhadap ketahanan wilayah yang digunakan yaitu aspek pengetahuan bencana, pencegahan bencana, pengurangan risiko bencana, dokumen pencegahan bencana desa/wilayah, dan pelaksanaan pengurangan risiko bencana. Hasil analisis dari 6 artikel terpilih, 5 diantaranya menunjukkan bahwa pengurangan risiko bencana berbasis komunitas cukup efektif dalam meningkatkan ketangguhan wilayah, namun dalam 1 artikel menunjukkan bahwa PRBBK masih belum dapat menunjukkan keefektifan dalam meningkatkan ketahanan wilayah dikarenakan terdapat berbagai kendala. Pengurangan risiko bencana berbasis komunitas dapat berjalan efektif namun harus dilakukan secara sinergi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, kesadaran pada setiap komponen dalam mendukung program PRBBK, dan peran dari pemangku kepentingan sehingga pengetahuan bencana, penanggulangan bencana, pengurangan risiko bencana, dokumen pencegahan bencana desa/wilayah, dan Pelaksanaan pengurangan risiko bencana dapat tercapai untuk menciptakan ketahanan wilayah yang kuat.

Keywords


Manajemen Bencana; Pengurangan Risiko Bencana; Komunitas; Ketahanan Wilayah

Full Text:

PDF

References


Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. 2022. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Anggun T, Putera RE, Liesmana R. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengurangan Risiko Bencana Banjir di Kecamatan Padang Selatan. JDKP J Desentralisasi dan Kebijak Publik. 2020;1(2):123–37.

Sekretariat Negara Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. 2007 p. 50.

Fajriansyah F, Zubir Z, Syahrizal S, Darmiati D, Hamdani H. Pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat di Gampong Lamjamee Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh. J PADE Pengabdi Edukasi. 2022;4(1):6.

The United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNISDR). Sendai Framework for Disaster Risk Reduction. Ganeva, Switzerland; 2017.

Lomban AA, Jamalullail. Komunikasi Risiko Komunikasi Risiko Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Pusdalops-PB Dalam Menghadapi Ancaman Bencana. Nusant J Ilmu Pengetah Sos. 2022;9(1):495–504.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Daftar Gunung Berapi di Indonesia [Internet]. 2021. Available from: https://magma.esdm.go.id/v1/edukasi/tipe-gunung-api-di-indonesia-a-b-dan-c

Sustainable Development Goals SDGs. Indikator Pembangunan Berkelanjutan 2030 [Internet]. 2017. Available from: https://localisesdgs-indonesia.org/17-sdgs

Aji LJ, Sumantri SH, Subiakto Y, Rahmawati A. Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Destana Di Desa Glagaharjo Dalam Mewujudkan Ketahanan Wilayah Kabupaten Sleman. J Manaj Bencana. 2022;8(1):101–18.

Ali T, Paton D, Buergelt PT, Smith JA, Jehan N, Siddique A. Integrating Indigenous perspectives and community-based disaster risk reduction: A pathway for sustainable Indigenous development in Northern Pakistan. Int J Disaster Risk Reduct [Internet]. 2021;59:102263. Available from: https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2021.102263

Tun T, Lassa JA. Governing disaster risk in Myanmar: Institutions and policy pathways during 1885–2015. Int J Disaster Risk Reduct [Internet]. 2023;96(July):103992. Available from: https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2023.103992

Solimun, Fernandes AA, Nurjannah, Erwinda EG, Hardianti R, Arini LH. Metodologi Penelitian. Malang: UB Press; 2023.

Juandi D. Heterogeneity of problem-based learning outcomes for improving mathematical competence: A systematic literature review. J Phys Conf Ser. 2021;1722(1).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Perka BNPB No 02 Th 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Bnpb [Internet]. 2012;1–67. Available from: https://www.bnpb.go.id/uploads/24/peraturan-kepala/2012/perka-2-tahun-2012-tentang-pedoman-umum-pengkajian-resiko-bencana.pdf

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Perka BNPB No. 1/2012 Tentang Pedoman Umum Desa Kelurahan Tangguh Bencana [Internet]. 2012. Available from: https://bnpb.go.id/berita/perka-bnpb-no-1-2012-tentang-pedoman-umum-desa-kelurahan-tangguh-bencana

Williams M V., Chandra A, Spears A, Varda D, Wells KB, Plough AL, et al. Evaluating community partnerships addressing community resilience in Los Angeles, California. Int J Environ Res Public Health. 2018;15(4):1–13.

Suryana MN, Sriyono. Evaluasi Pelaksanaan Program Desa Tangguh Bencana Desa Sambungrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Tahun 2019. Edu Geogr. 2021;9(1):18–29.

Sakic Trogrlic R, Duncan M, Wright G, van den Homberg M, Adeloye A, Mwale F. Why does community-based disaster risk reduction fail to learn from local knowledge? Experiences from Malawi. Int J Disaster Risk Reduct. 2022;83(July):1–14.

Salman FF. Peningkatan kapasitas kegempaan masyarakat melalui program desa tangguh bencana. 2023;7(5):1–10.

Yarni L, Juita E, Zuriyani E. Efektifitas Program Pemerintah Terhadap Desa Tangguh Bencana (Destana) di Kabupaten Padang Pariaman. Nusant J Ilmu Pengetah Sos. 2023;10(9):4323–30.

Rahil NH, Amestiasih T. Analisis Faktor Yang Berhubungan dengan Kesiapsiagaan Pemuda dalam Menghadapi Bencana Gempabumi. J Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati. 2021;6(1):107.

Nusa Ramadhana A. Partisipasi Multistakeholder dalam Penanggulangan Bencana di Desa Tugurejo Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo Multistakeholder Participation in Disaster Management in Tugurejo Village, Slahung District, Ponorogo Regency. J Gov Adm Reform. 2020;1(2):122–45.

Haeril H, Irfadat T, Mas’ud M. Strategi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dalam Pengurangan Risiko Bencana Alam Di Kabupaten Bima. J Stud Ilmu Pemerintah. 2022;3(1):1–6.




DOI: https://doi.org/10.35842/formil.v9i2.547

Article Metrics

Abstract view : 91 times
PDF - 9 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats