Autokorelasi Spasial Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah

Hesti Yuningrum, Suryani Agustina Daulay

Abstract


Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Jawa Tengah menempati urutan kedua setelah Jawa Timur dalam jumlah kematian. Kabupaten Temanggung merupakan salah satu daerah dengan jumlah kasus tertinggi di Jawa Tengah. Tingginya angka DBD di suatu daerah dapat dipengaruhi oleh kasus DBD di daerah lain yang berdekatan. Kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Kandangan dari pada tahun 2020 sudah tercatat sebanyak 60 kasus dan merupakan kasus tertinggi pada lima tahun sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek spasial global dan lokal kasus DBD yang terkait dengan jumlah penduduk dan kepadatan penduduk pada tahun 2020 di Kecamatan Kandangan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Metode Indeks Moran dan Local Indicators of Spatial Association (LISA) dengan uji statistik melalui program GeoDa. Hasil analisis menunjukkan adanya autokorelasi spasial positif antara kepadatan penduduk dengan kasus DBD (pola mengelompok). Terdapat tiga kelurahan yang menjadi area hotspot (High-High) dalam hubungan kepadatan penduduk dengan kasus DBD, yaitu Kandangan, Caruban, dan Wadas. Selanjutnya, tidak ditemukan autokorelasi spasial antara jumlah penduduk dengan kasus DBD. Dinas Kesehatan Temanggung diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak kecamatan dan kelurahan dalam program pencegahan dan penanggulangan kasus DBD.


Keywords


Autokorelasi, Spasial, DBD, Indeks Moran, LISA

Full Text:

PDF

References


WHO. “Dengue and Severe Dengue.” World Health Organizatoin [Internet]. 2021. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. 28–28 p.

Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung. Data kejadian Demam Berdarah Dengue. Temanggung [Internet]. Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung; 2020. Available from: Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung

Yuliana R, Rahmaniati M, Apriantini I, Triarjunet R. Analisis Autokorelasi Spasial Kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Padang. J Ilmu Kesehat [Internet]. 2022;6(1):34–42. Available from: https://jik.stikesalifah.ac.id/index.php/jurnalkes/article/view/484/pdf

Astuti SD, Rejeki DSS, Nurhayati S. Analisis Autokorelasi Spasial Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Klaten Tahun 2020. J Vektor Penyakit. 2022;16(1):23–32.

Nurhidayati A, Herdayati M, Lusida N. Analisis Spasial Autokorelasi Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tangerang Selatan Tahun 2014-2019. J Ilmu Kesehat Masy. 2022;11(01):68–74.

Ruliansyah A, Yuliasih Y, Ridwan W, Kusnandar AJ. Analisis Spasial Sebaran Demam Berdarah Dengue di Kota Tasikmalaya Tahun 2011 – 2015. ASPIRATOR - J Vector-borne Dis Stud. 2017;9(2):85–90.

Pertiwi KD, Lestari IP. Spasial Autokorelasi Sebaran Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Ambarawa. Pro Heal J Ilm Kesehat. 2020;2(1):29–34.

Syamsir, Pangestuty DM. Autocorrelation of Spatial Based Dengue Hemorrhagic Fever Cases in Air Putih Area, Samarinda City. J Kesehat Lingkung. 2020;12(2):78–86.

F DS, Kaunang WPJ, Ottay RI. Pemetaan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue dengan Geographic Information System di Minahasa Selatan. J Kedokt Komunitas Dan Trop. 2015;3(2):90–8.

Iin NK, Hidaya N. Keterkaitan Antara Kondisi Lingkungan Dan Perilaku Masyarakat Terhadap Keberadaan Vektor Demam Berdarah Dengue (Dbd). J Borneo Holist Heal. 2020;3(2):75–85.

Paomey VC, Nelwan JE, Kaunang WPJ. Sebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Ketinggian Dan Kepadatan Penduduk Di Kecamatan Malalayang Kota Manado Tahun 2019. Kesmas. 2019;8(6):521–7.

Ayuningtyas A. Analisis Hubungan Kepadatan Penduduk dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Jawa Barat. J Ilm Permas J Ilm STIKES Kendal. 2023;13(2):419–26.

Alfiyanti UN, Siwiendrayanti A. Analisis Spasial Dan Temporal Kejadian DBD Di Kota Semarang Tahun 2016-2019. J Kesehat Lingkung J dan Apl Tek Kesehat Lingkung. 2021;18(1):39–48.

Habinuddin E. Identifikasi Autokorelasi Spasial Pada Penyebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Kota Bandung. Sigma-Mu. 2021;13(1):7–15.

Komaling D, Sumampouw OJ, Sondakh RC. Determinan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2016-2018. J Public Heal Community Med. 2020;1(1):57–64.

Chandra E. Pengaruh Faktor Iklim, Kepdatan Penduduk dan Angka Bebas Jentik (ABJ) Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jambi. J Pembang Berlanjutan. 2019;1(1):1–15.

Kasman., Ishak NI. Analysis of Diseases of Dengue Healthy Fever Diseases. Indones J Heal Promot [Internet]. 2018;1(2):32–9. Available from: ttps://www.mendeley.com/catalogue/analisis-penyebaran-penyakit-demam-berdarah-dengue-di-kota-banjarmasin-tahun-20122016/%0D

Risman Kurnia, M. Yusuf, Mutia Diansafitri, Totep Hardiatna. Analisis Spasial Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Tanjungpinang Timur Kota Tanjungpnang Provinsi Kepulauan Riau. Gema Lingkung Kesehat. 2023;21(2):73–7.

Izhar MD, Syukri M. Jenis Rumah dan Suhu Udara Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti di Kota Jambi. J Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati. 2022;7(2):183.




DOI: https://doi.org/10.35842/formil.v9i2.556

Article Metrics

Abstract view : 104 times
PDF - 16 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats