FENOMENA PERILAKU MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS MAHASISWA PROGRAM STUDI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

Abstract

Latar Belakang : Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam kebudayaan dengan asal-usul dan latar belakang yang berbeda. Salah satu kebiasaan yang ada pada masyarakat Indonesia adalah kebiasaan minum minuman keras. Kebiasaan mengkonsumsi minumanberalkohol dapat berpengaruh terhadap kesehatan, apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan dan terus menerus.

Tujuan : Untuk mengetahui perilaku mengkonsumsi minuman keras pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat Universitas Respati Yogyakarta.

Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan di tempat tinggal atau kos-kosan informan pada tanggal 8-18 Agustus 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif Deskriptif. Subyek penelitian adalah mahasiswa Program Studi S1 Kessehatan Masyarakat, Universitas Respati Yogyakarta. Informan dalam penelitian ini yaitu informan umum dan informan kunci. Pemilihan partisipan digunakan strategi nonprobabilitysampling. Teknik sampling yang digunakan adalah purposivesampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam dan observasi.

Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa kebanyakan responden mengkonsumsi alkohol dengan berbagai alasan diantaranya adalah tradisi, pengaruh lingkungan dan faktor individu. Jenis minuman yang sering dikonsumsi adalah moke, ciu, bir, Jack Daniels dan tuak. Frekuensi dalam mengkonsumsi minuman keras yaitu tergantung pada kegiatan atau acara( wisuda, ulang tahun, dan acara adat) dan ketika para informan sedang memiliki uang. Efek yang ditimbulkan dari kosumsi minuman keras, yaitu efek sosial(mengganggu kenyamanan orang lain, menimbulkan konflik) dan efek bagi kesehatan pengkonsumsi.

Kesimpulan: Masih terdapat banyak mahasiswa yang mengkonsumsi berbagai macam minuman beralkohol dengan berbagai alasan dan frekuensi yang berbeda.

Kata Kunci: Minuman keras, Konsumsi dan Perilaku