analisis penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) puskesmas di kabupaten semarang menggunakan re-aim framework

januar diyah prasetyowati, hanifa maher denny, suroto suroto

Abstract


Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat menjadi tempat yang memiliki risiko tinggi terhadap terjadinya penularan penyakit.    Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) puskesmas ditujukan untuk dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) di puskesmas.  Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Puskesmas di Kabupaten Semarang telah dilaksanakan sejak tahun 2010 namun hingga saat ini belum pernah dilakukan evaluasi tentang efektifitas pelaksanaan K3 puskesmas serta dampaknya terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan K3 puskesmas di Kabupaten Semarang. 

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan lima dimensi RE-AIM framework untuk mengevaluasi penerapan K3 puskesmas di Kabupaten Semarang..

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) puskesmas telah diterapkan di seluruh puskesmas yang diteliti, meskipun dalam penerapannya terdapat perbedaan pemahaman.  Perbedaan dalam penerapan K3 puskesmas disebabkan oleh perbedaan proses sosialisasi yang dialami oleh puskesmas


Keywords


keselamatan kesehatan kerja (k3), puskesmas, re-aim framework

Full Text:

PDF

References


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 2014;

Ocupacional R, Pelos E, Que E, Na A, Saúde PÀ. ORIGINAL ARTICLE OCCUPATIONAL RISK FACED BY NURSES WHO ACT AT PRIMARY HEALTH. 2013;7(3).

Garner JS. Guideline for isolation precautions in hospital. Infect Control Hosp Epidemiol. 1996;54–80.

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Petunjuk Teknis Tata Laksana Klinis Ko-Infeksi TB - HIV. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2012.

Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olah Raga. Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Puskesmas. Kementerian Kesehatan RI; 2011.

Kementerian Kesehatan RI. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2009;

Pousette A, Larsman P, Eklöf M, Törner M. The relationship between patient safety climate and occupational safety climate in healthcare – A multi-level investigation. J Safety Res. 2017;61:187–98.

Undang-undang No.13 Th 2003. undang-undang No.13 Th. 2003;(1).

Rafiei M, Ezzatian R, Farshad A, Sokooti M. Occupational Health Services Integrated in Primary Health Care in Iran. 2015;81(4).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi. 2015;

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Cetakan Ke. Bandung: Penerbit Alfabeta; 2016. 234 p.

J. Moleong L. Metodologi Penelitian Kualitatif. Ed. Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya; 2013. 410 p.

Notoatmojo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Revisi. Jakarta: Rineka Cipta; 2010. 115-197 p.

Creswell JW. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Cetakan IV. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2014. 383 p.

Eko. Putro W. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. 2012.

Siswanto dkk. Metodologi Penelitian Kombinasi Kualitatif Kuantitatif Kedokteran & Kesehatan. Cetakan Ke. Klaten: Penerbit BOSSSCRIPT; 2017. 490 p.

Miles M, Huberman A, Saldana J. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook. 3th editio. California: Sage Publications Inc.; 2013.

Forman J, Heisler M, Damschroder LJ, Kaselitz E, Kerr EA. Development and application of the RE-AIM QuEST mixed methods framework for program evaluation. Prev Med Reports [Internet]. 2017;6:322–8. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.pmedr.2017.04.002

Glasgow RE, Klesges LM, Dzewaltowski DA, Estabrooks PA, Vogt TM. Evaluating the impact of health promotion programs: Using the RE-AIM framework to form summary measures for decision making involving complex issues. Health Educ Res. 2006;21(5):688–94.

Jang M, Chao A, Whittemore R. Evaluating Intervention Programs Targeting Parents to Manage Childhood Overweight and Obesity: A Systematic Review Using the RE-AIM Framework. J Pediatr Nurs [Internet]. 2015;30(6):877–87. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.pedn.2015.05.004

Denny HM. Impact of Occupational Health Interventions in Indonesia. 2012;(January).

Carlfjord S, Andersson A, Bendtsen P, Nilsen P, Lindberg M. Applying the RE-AIM framework to evaluate two implementation strategies used to introduce a tool for lifestyle intervention in Swedish primary health care. Health Promot Int. 2012;27(2):167–76.

Glasgow R, Vogt T, Boles S. Evaluating the public health impact of health promotion interventions: the RE-AIM framework. Am J Public Health [Internet]. 1999;89(9):1322–7. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1508772/

Jasiulewicz-Kaczmarek M, Szwedzka K, Szczuka M. Behaviour Based Intervention for Occupational Safety – Case Study. Procedia Manuf [Internet]. 2015;3(Ahfe):4876–83. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.promfg.2015.07.615

Pemerintah Republik Indonesia. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara. 2011;(1).

Agnew C, Flin R, Mearns K. Patient safety climate and worker safety behaviours in acute hospitals in Scotland. J Safety Res [Internet]. 2013;45:95–101. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.jsr.2013.01.008

Augustinavicius JL, Greene MC, Lakin DP, Tol WA. Monitoring and evaluation of mental health and psychosocial support programs in humanitarian settings: A scoping review of terminology and focus. Confl Health. 2018;12(1):1–11.

United Nations Development Group. Result-based management handbook : harmonizing RBM concepts and approaches for improved development result at country level. New York: IASC; 2011.

Glanz K, Rimer B, Viswanath K. Health Behavior and Health Education, Theory, Research and Practice. 4th editio. 2008.

Ganta VC. Motivation in the Workplace To Improve the Employee Performance Vinay Chaitanya Ganta. Int J Eng Technol Manag Appl Sci www.ijetmas.com [Internet]. 2014;2(6):2349–4476. Available from: http://www.ijetmas.com/admin/resources/project/paper/f201411201416479373.pdf

Version A. Durham Research Online. J Bus ethics [Internet]. 2016;44(April):0–103. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.worlddev.2005.07.015%5Cnhttp://scitation.aip.org/content/aip/journal/jap/102/2/10.1063/1.2756072




DOI: https://doi.org/10.35842/formil.v4i1.224

Article Metrics

Abstract view : 4650 times
PDF - 271 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats