PELAKSANAAN BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PERUSAHAAN DI SLEMAN YOGYAKARTA
Abstract
Latar Belakang: Pelaksanaan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada perusahaan mempunyai peran penting dalam menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari kecelakaan kerja dan pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Namun, praktek budaya K3 disetiap perusahaan bervariasi sesuai dengan pola komunikasi dan sumber dayayang dimiliki perusahaan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi pelaksanaan budaya K3 pada perusahaan di Sleman, Yogyakarta.
Metode: Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan rancangan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap informan yaitu pengurus perusahaan dan karyawan dari 3 perusahaan sebanyak 19 orang.
Hasil: penelitian menunjukkan : 1) satu perusahaan lokaltelah menerapkan program K3 tetapi budaya menggunakan alat pelindung diri (APD) masih kurang; 2) satu perusahaan berskala nasional telah menerapkan budaya K3 seperti pemimpin selalu mengingatkan karyawan dalam hal informasi K3, dan adanya fasilitas APD bagi karyawan; 3) satu perusahaan skala nasional mendapat penghargaan dari Bupati sebagai Panitia Pembina Keselamatan & Kesehatan Kerja (P2K3) terbaik; perusahaan ini secara umum sudah menerapkan budaya K3 mulai dari stuktur organisasi, dan proses produksi.
Kesimpulan: pola komunikasi antara pemimpin dengan karyawan, motivasi perusahaan dan karyawan dalam penerapan K3 serta fasilitas dari perusahaan sangat penting dalam membudayakan K3 di perusahaan.
Kata kunci : Budaya keselamatan dan kesehatan kerja, perusahaan
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.35842/formil.v2i2.71
Article Metrics
Abstract view : 876 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 367 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.